LHI, Bogor – Hipertensi terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi mencapai lebih dari 130/80 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit silent killer, di mana gejalanya tidak selalu terlihat namun bisa berakibat fatal. Maka dari itu kita perlu tau sebab-sebab pemicu hipertensi. Karena penyakit ini tidak hanya bisa dialami oleh orang tua, untuk mereka yang di usia 20-an juga ternyata bisa mengalami hipertensi, lho. Kok bisa?
Apa Penyebab Hipertensi di Usia 20-an?
Merujuk dari AHA Journals, 1 dari 8 orang (dalam rentang usia 20 – 40 tahun) mengalami hipertensi di kalangan remaja. Jenis tekanan darah tinggi yang paling umum dialami ialah hipertensi primer, yang di mana kondisi ini tidak dipengaruhi oleh gangguan medis tertentu. Dan lebih disebabkan oleh obesitas dan menjalani pola hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa di antaranya seperti:
1. Kelebihan Berat Badan
Sebanyak 50% hipertensi pada usia muda disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas. Penyebabnya karena munculnya resistensi insulin yang membuat sel-sel dalam tubuh tidak dapat mengelola gula dengan baik. Hal itulah yang memicu gangguan pembuluh darah dan natrium di dalam tubuh menjadi tertahan.
2. Pola Makan yang Buruk
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti jeroan dan makanan siap saji bisa menyebabkan hipertensi. Selain itu, mengonsumsi gorengan yang dimasak menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali juga perlu dihindari karena dapat memicu hipertensi juga.
3. Stres
Stres juga bisa menjadi potensi ancaman terhadap aspek kesehatan lainnya, salah satunya hipertensi. Saat stres, hormon-hormon dalam tubuh memberi tekanan pada jantung, yang akhirnya bisa mempengaruhi kondisi lemak darah dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol tubuh.
4. Merokok
Kebiasaan merokok juga menjadi salah satu penyebab hipertensi yang sering terjadi pada usia 20-an. Perokok usia muda lebih rentan mengalami hambatan dalam mengalirkan pasokan darah bersih di dalam arteri menuju otak. Nikotin dalam rokok pun dapat melukai dinding pembuluh darah, mencemari darah, dan menghambat kinerja organ jantung.
5. Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti pembuluh darah arteri menuju kepala yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi di usia muda. Pasokan darah yang berisi oksigen akan terhambat jika saraf pusat terganggu. Dan akibatnya peningkatan tekanan darah pun bisa terjadi.
6. Malas Olahraga
Malas berolahraga ternyata dapat menurunkan fungsi kesehatan pembuluh darah seiring berjalannya waktu, lho. Saraf-saraf tubuh akan menyempit dan pasokan darah baru yang membawa oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh seperti seharusnya. Akibatnya, gejala hipertensi pun dapat muncul.
7. Konsumsi Garam Berlebihan
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam juga salah satu yang mempengaruhi naiknya tekanan darah. Mengonsumsi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam tubuh, sehingga menyulitkan ginjal untuk membuang sisa cairan dalam tubuh. Dan terjadilah penumpukan cairan yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
8. Penggunaan Obat Terlarang
Beberapa obat terlarang, seperti heroin, kokain, dan metamfetamin dapat menyebabkan perubahan drastis dalam tekanan darah. Obat-obatan ini cenderung menyebabkan hipertensi akut.
9. Faktor Keturunan
Seorang anak yang lahir dari orang tua yang menderita tekanan darah tinggi akan memiliki risiko mengalami hipertensi juga. Kecenderungan risiko ini lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang orang tuanya tidak memiliki riwayat hipertensi sama sekali. Selain itu, riwayat kebiasaan atau pola hidup keluarga juga berpengaruh pada kesehatan anaknya.
Mencegah Gejala Hipertensi
Untuk mencegah gejala hipertensi, Anda perlu menghindari beberapa penyebab hipertensi seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Salah satunya dapat dengan mengonsumsi makanan sehat untuk membantu mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi. Atau dapat dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Rutin olahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti atau tidak merokok
- Batasi konsumsi alkohol
- Kelola stress dengan baik


Dan jika sudah terlanjur mengalami hipertensi di usia muda, dapat dibantu dengan mengonsumsi kapsul herbal Lhitension dan Cellery. Ekstrak daun seledri sendiri memiliki khasiat untuk membantu meringankan gejala tekanan darah tinggi.
Sumber:
AHA Journals. Diakses Sept 2022. Investigation and Treatment of High Blood Pressure in Young People.
Untuk pemesanan dapat hubungi +6281-11256-343 (WhatsApp) atau +62 812-9086-3289 (WhatsApp)