LHI– Bogor, Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah penyakit yang menyebabkan asam lambung naik ke saluran kerongkongan. Bagi yang mengalami gejala GERD memungkinkan sering merasa tidak nyaman seperti heartburn, yaitu sensasi panas di dada seperti terbakar. Tidak hanya bisa mengganggu tidur di malam hari, heartburn juga bisa mengganggu saat beraktivitas di siang hari.

GERD bisa dikendalikan dengan mengonsumsi obat-obatan resep dari dokter maupun yang dijual bebas. Meski begitu, perubahan gaya/pola hidup juga diperlukan untuk mengontrol gejala asam lambungnya. Nah, dengan mengetahui apa yang harus dan jangan dilakukan saat mengalami GERD, kamu bisa mengendalikan atau meredakan penyakit tersebut sehingga tidak terlalu sering kambuh dalam waktu yang lama.

Hal yang harus Dilakukan saat GERD

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan saat kamu mengalami GERD:

Makan dalam porsi kecil

Makan dalam porsi kecil membuatmu jadi tidak terlalu kekenyangan dan hal ini akan membuat produksi asam lambung menjadi jauh lebih sedikit. Hal ini pun akan mengurangi tekanan lambung.

Dan sebaliknya, mengisi perut sampai terlalu penuh bisa memberi tekanan pada katup antara perut dan kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) sehingga membuat banyak asam lambung bisa mengalir kembali ke kerongkongan.

Mengunyah secara perlahan 

Ketika makan, sel saraf akan membawa pesan kimiawi yang dikirim dari perut ke otak untuk memberi sinyal bahwa ada makanan yang tengah dicerna. Ketika perut kenyang, barulah otak merespons dengan sensasi kenyang. Namun, perlu waktu hingga 15 menit agar sinyal tersebut mencapai otak. Nah, bila makan terlalu cepat, kamu berisiko mengisi perut secara berlebihan sebelum sinyal pembawa pesan mencapai otak. Ingat, makan terlalu kenyang bisa memicu refluks asam.

Jadi, bila kamu mengidap GERD, dianjurkan untuk makan secara perlahan, sehingga otak punya waktu untuk mendapatkan sinyal dan memberitahumu saat sudah kenyang.

Posisi kepala lebih tinggi saat tidur

Tidur dengan menyangga kepala dan membuat posisi kepala lebih tinggi dari perut akan membuat asam lambung cepat kembali ke perut. Tempatkan ekstra bantal di bawah kepala saat tidur apabila kamu mengidap GERD.

Kendalikan stres

Ternyata stres bisa memperburuk gejala GERD. Walaupun menurut sebuah penelitian tahun 2013 di Digestive Diseases and Sciences, sebenarnya stres tidak langsung  menyebabkan GERD, melainkan hanya menstimulasi gejala. Jadi, ketika stres, orang akan lebih responsif terhadap gejala asam lambung. Hal inilah yang akhirnya membuat stres dianggap sebagai pemicu GERD.

Apabila sedang stres, berhentilah sejenak dari aktivitasmu, lalu ambil napas dalam-dalam dan bersantailah. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang bisa meredakan stres, seperti mendengarkan musik, membaca buku, meditasi, ataupun yang lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mencegah GERD atau mengurangi gejalanya dengan cepat.

Hal yang Jangan Dilakukan saat GERD

Berikut adalah beberapa hal yang jangan kamu lakukan saat mengalami GERD:

Jangan tidur dalam keadaan kenyang

Setelah makan, tunggulah setidaknya 2–3 jam bila ingin berbaring. Hal ini untuk memberi waktu pada makanan untuk dicerna dan dikeluarkan dari perut. Selain itu, memberi jeda waktu antara waktu makan dan berbaring juga bisa membantu menurunkan asam lambung sehingga refluks asam bisa dicegah.

Jangan mengonsumsi makanan pemicu GERD

Hindari makanan atau minuman yang bisa memicu kambuhnya GERD, antara lain bawang, permen, cokelat, buah atau jus jeruk, tomat, minuman berkafein, alkohol, makanan tinggi lemak, dan makanan pedas.

Berhenti merokok dan hindari alkohol

Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa melemahkan katup antara perut dan kerongkongan yang bisa membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Jadi, bila kamu mengalami GERD, sebaiknya berhentilah merokok. 

Bila kamu ingin bersantai setelah menjalani hari yang melelahkan, cobalah untuk berolahraga, mandi air hangat, menonton film, atau melakukan meditasi untuk menghindari meminum alkohol.

teh ketumbar lhichoriand
teh ketumbar bantu cegah GERD

Teh ketumbar Lhichoriand terbuat biji ketumbar, daun jeruk, dan stevia. Berkhasiat untuk meredakan perut kembung dan mual, mencegah GERD, melawan efek radikal bebas, dan menjaga kesehatan jantung.


Sumber:
Verywell Health. Diakses pada 2023. 9 Ways to Make Living with Acid Reflux Disease Easier.
WebMD. Diakses pada 2023. What Lifestyle Changes Help Manage Heartburn?

Untuk pemesanan dapat  hubungi +6281-11256-343 (WhatsApp only)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed